KH.
Abdul Hannan, mungkin tak banyak yang mengenal, namun rentetan sejarah telah
membuktikan bagaimana kiprahnya dalam menyiarkan agama di tanah air, peras
keringatnya mempertahankan tanah air dari jajahan Belanda, bukan hanya itu KH
Hannan bahkan pernah berperan langsung di kostituante.
Dari
garis keturunan KH. Hannan sekerabat dengan kyai-kyai ternama di tanah Jawa
seperti: K A.Siddiq (Jember),K.Mahrus Ali (Lirboyo), K. As’ad Samsul
Arifin(Situbondo) dan kyai-kyai besar lainnya.
|
Pada tahun 1935 tonggak awal beliau mendirikan
pendidikan dalam bentuk pondok pesantren yang bernama FATIHUL-ULUM, yang mana
sebelumnya K.Hannan melang-lang buana dari pondok kepondok untuk mengambil sari
Ilmunya, bahkan beliau pernah mondok di Makkah selama kurang lebih sembilan
tahun. Di Makkah Kiai Hannan berguru kepada Syeikh yasin, Syeikh Ahmad Khotib
Minangkabau, Syeikh Abbas dan ulama'-ulama' terkenal lainnya. Pondok-pondok
yang pernah di arungi adalah Syeikhona kholil Bangkalan, Kyai Jalil Sidogiri
Pasuruan (paman beliau), Kyai Maimun Zubair Salatiga dan masih banyak lagi.
K.Hannan memfungsikan Fatihul-ulum tidak hanya
sebagai pusat pendidikan agama, namun lebih dari itu. Beliau terkenal dengan
julukan Al-Hafidz {hafal al-quran}, Al-Alim, Al-Allammah dalam ilmu falaq
{astronomi},fiqih akan tetapi bukan berarti beliau tidak menguasai dalam
bidang-bidang ilmu agama yang lain, hanya saja beliau paling masyhur {terkenal}
dalam bidang ilmu falaq {astronomi} dan fiqih.
Pendiri Pondok Pesantren dengan nama Fatihul-Ulum
ini pernah menjadi komandan Hizbullah dan bersama K.Sya’dullah (Sidogiri) bahu
membahu mengusir penjajah, sehingga pesantren yang di dirikan menjadi basis
perjuangan pada masa pra kemerdekaan, selain itu dalam politik pada tahun 1955
beliau ikut menjadi dewan kostituante dan ikut mewarnai kebijakan pemerintah di
masa Bung Karno.
HADRATUS SYEH KH. Abdul Hannan adalah pendiri Fatihul Ulum
BalasHapus